Ditulis Oleh : Dimas Eko Cahyono, M.Pd. - Senin, 17 November 2025

Belajar tidak selalu berarti duduk di kelas dan mendengarkan penjelasan guru. Kadang, tempat yang kita sebut kawasan pariwisata atau industri justru menjadi ruang belajar yang tak kalah berharga. Hal inilah yang dialami oleh siswa kelas VII hingga IX SMP Namira Kota Probolinggo saat mengikuti kegiatan outing class pada Rabu, 12 November 2025

Kegiatan outing class siswa kelas VII SMP Namira Kota Probolinggo tahun ini mengusung tema " Jelajah Kota Probolinggo." Sejak pagi, para siswa tampak antusias memulai perjalanan menjelajahi berbagai destinasi bersejarah di kota mereka sendiri. Tujuan pertama adalah Benteng Mayangan, tempat bersejarah peninggalan masa kolonial yang kini menjadi salah satu ikon wisata.

Kemudian dilanjutkan ke Klenteng Tri Dharma, tempat ibadah tertua di Probolinggo dengan suasana religius dan arsitektur unik yang menjadi daya tarik bagi siswa

 

Setelah itu, para siswa menuju Museum Probolinggo dan Museum Dr. Mohammad Saleh, di mana mereka dapat mengenal lebih dalam mengenai tokoh-tokoh penting serta peninggalan sejarah daerah. Sebagai penutup. berkunjung ke Pojok Literasi Arkeologi. Melalui rangkaian kegiatan tersebut, para siswa tidak siswa

hanya mendapatkan wawasan baru tentang wisata dan monumen bersejarah di Kota Mangga dan Anggur" ini, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu, bangga, dan cinta terhadap tanah kelahiran mereka

Murid kelas VII SMP Namira, yaitu Fadhli dari VII B dan Nadia dari VII-D mengungkapkan bahwa kegiatan yang paling menyenangkan ialah saat mengendarai odong-odong sebagai sarana transportasi. Mereka merasa kesempatan ini sangat berarti. Keduanya juga berpendapat bahwa kegiatan outing kali ini dapat memberikan banyak pengetahuan baru, seperti sejarah sejarah yang ada di Kota Probolinggo

Sementara itu, siswa kelas VIII SMP Namira Kota Probolinggo juga tak kalah bersemangat dalam kegiatan outing class mereka. Dengan tema" Mengenal Dunia Kesehatan dan Industri: Inspirasi untuk Masa Depan, " mereka berkesempatan mengunjungi Rumah Sakit Rizani dan PLN Nusantara Power

Kunjungan pertama dilakukan ke dunia kesehatan, tempat siswa mengenal mengenai pengobatan yang dilakukan ketika sakit serta pentingnya pola hidup sehat. Di sana, para siswa mendapatkan penjelasan langsung dari tenaga medis mengenai berbagai layanan kesehatan, mulai dari unit gawat darurat, poli gigi, poli mata, hingga ruang rawat inap

Dalam sesi wawancara, salah satu dokter Rumah Sakit Rizani menyampaikan pandangannya mengenai tantangan terbesar profesi di bidang kesehatan.

"Tantangan terbesar seorang dokter adalah ketika melayani banyak orang, di mana kami harus memberi pengertian dengan sikap tenang, terutama ketika memeriksa penyakit yang diderita pasien. Kami harus selalu sigap dan waspada," ujar salah satu dokter pendamping kegiatan outing class

Perjalanan outing class siswa kelas VIII kemudian berlanjut menuju PLN Nusantara Power, salah satu pusat pembangkit listrik terbesar di Jawa Timur. Di lokasi ini, para siswa disambut oleh tim yang menjelaskan mengenai proses pembangkitan listrik, mulai dari penggunaan bahan bakar batu bara hingga penyaluran listrik ke berbagai daerah.

Selain itu, pemandu juga mengajak para siswa untuk mengikuti tur memperlihatkan kawasan dan bangunan yang ada di sana. Siswa terlihat antusias mendengarkan penjelasan sambil bertanya dan mencatat hal-hal penting untuk dipelajari nantinya. Melalui kunjungan ini, mereka merasakan bahwa energi listrik yang setiap hari digunakan ternyata melalui proses panjang dan melibatkan kerja keras banyak orang

Kelas IX melaksanakan kegiatan outing class di Kota Jember dengan mengendarai kereta api sebagai sarana transportasi utama, yang juga menjadi pengalaman baru bagi para murid. Kegiatan outing class yang bertempat di Cocopark dan Mini Zoo sukses membuat para murid kelas IX bahagia.

Di Cocopark, mereka dikenalkan dengan cokelat dan kopi. Mereka juga diajarkan bagaimana proses pembuatan produk yang ada di sana, seperti pembuatan cokelat yang bermacam-macam mulai dari milk chocolate hingga white chocolate, juga pembuatan kopi robusta dan kopi arabika. Selain itu, para murid juga dapat secara langsung mencoba proses pencetakan cokelat, dan dapat menikmati hasil tangan mereka sendiri.

Kegiatan berlanjut di Jember Mini Zoo, para murid dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok putra dan kelompok putri. Pemandu atau guide tour menjelaskan berbagai macam jenis satwa yang ada di sana sembari para murid mengerjakan tugas Mini Vlog.

Setelah berkeliling mengenali satwa, mereka diberi susu sapi segar, kemudian murid kelas IX melanjutkan kegiatan mereka di Mini Zoo seperti bermain wahana, mengambil foto, dan melanjutkan tugas Mini Vlog

Destinasi terakhir ialah pusat oleh oleh dan Alun Alun Kota Jember. Di sana para murid menjalankan ibadah Magrib dan Isya serta istirahat, makan, dan salat (Ishoma). Kegiatan diakhiri dengan kepulangan murid kelas IX dengan mengendarai kereta api.

Destinasi terakhir ialah pusat oleh-oleh dan Alun-Alun Kota Jember. Di sana para murid menjalankan ibadah Magrib dan Isya serta istirahat, makan, dan salat (Ishoma). Kegiatan diakhiri dengan kepulangan murid kelas IX dengan mengendarai kereta api.

Dari kegiatan outing ini mereka belajar untuk sabar, mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab. Menurut salah satu siswi bernama Ayu Husna dari kelas IX-C, kegiatan favoritnya yaitu saat berada di Mini Zoo. la juga sangat mempersiapkan segala perlengkapan yang wajib dibawa dan penting baginya. Harapannya untuk outing class selanjutnya yaitu agar para murid SMP Namira bisa lebih disiplin.